silap. seorang perempuan?

ya.

silapnya seorang perempuan ialah,

bila dia percaya, maka dia terlalu percaya.

bila dia menyayangi, maka dia menyayangi sepenuh hati.

bila dia memberi, maka dia berikan segala-galanya.

kerana itulah,

bila berhadapan dengan seorang lelaki,

perempuan perlu lebih berhati-hati.

janji manis dibibir itu,

mungkin menjadi sembilu yang akan menghiris hati bertahun lamanya.

impian dan harapan indah itu,

mungkin menjadi selumbar yang melukakan.

makanya,

selagi belum pasti, jangan memberi sepenuh hati.

selagi belum memiliki dan dimiliki secara halal dan sah,

jangan memberi segala-galanya.

bila kita terlalu mudah memberi,

maka kelak nanti kita akan sangat sukar melepas pergi.

kenapa Allah ambil dia dari aku?

kenapa Allah ambil dia dari aku?

Kenapa Allah ambil dia dari aku?

Kenapa Allah temukan aku dengan dia?

Kenapa Allah duga aku macam ni.

Kenapa Allah pisahkan kami.

Soalan-soalan yang berulang-ulang kali ditanya..

Melihat cermin, bertanya pada diri.

Melihat dinding, bertanya pada dinding.

Mendongak langit, bertanya pada langit.

Memijak rumput, menyoal pula rumput.

Berbolak balik, bertanya diri.

Masih gagal, melepas pergi.

Masih payah, menerima kenyataan dan ketentuan.

Sedangkan hakikatnya,

Mempersoalkan Allah, ” kenapa jadi macam ni”…

Kan? 

Kecewa yang datang bertimpa-timpa.

Duka yang bersarang yang tersimpan lama, dipendam dan diusung merata-rata.

Itulah yang membuat kamu terus bertanya dan mencari jawapan kepada persoalan “kenapa”  tu.

Kenapa?

Sebab Allah nak uji.

Ditemukan untuk mengutip yang namanya pengalaman.

Dipisahkan untuk belajar tentang takdir dan ketentuan.

Diuji dengan kehilangan, agar kau kembali pada-NYA.

Mungkinkah dia yang membuat kau jauh dari-NYA.

Mungkinkah dia yang membuat kau lupa pada-NYA?

Tanyalah diri.

Pujuklah hati.

Bersangka baiklah pada-NYA.

Yakinkan diri, suatu hari nanti,

Allah akan gantikan dia dengan seseorang yang telah DIA tentukan.