Blogger news

About Me

My photo
just a plain nobody. saya bukan siapa-siapa pun. menulis dari monolog sebuah daerah terpencil bernama hati. lantaran bibir yang bisu dan kelu, jemari ku berlari di papan kekunci

Friday, 19 October 2012


dan dia,
bila Allah uji,
dengan kehilangan seseorang yang telah sah dan halal menjadi milik nya,
saat inai masih merah dijari.

dan dia,
bila Allah uji,
dengan pemergian seseorang yang telah tertulis melengkapi separuh dari agamanya,
saat ijab dan kabul masih belum mencecah setahun dilafazkan.

pergi, yang takkan kembali,
hilang yang takkan dapat dicari.
kehilangan dan perpisahan yang mutlak,
masih tetap bertabah hati.
redha walau hatinya remuk, luka bahkan hancur luluh.

maka,
apa kisahnya kehilangan kita?
kehilangan seseorang yang belum pasti,
saat yang ada hanya impian dan harapan,
bukan ikatan.

maka,
bagaimana kita,
saat kehilangan dia yang belum tentu lagi pasti kita nikahi?
kita bukan yang paling derita, kita bukan yang paling susah, dan kita bukan yang paling berat diduga!
dia! dia lebih berat dugaannya.
salam muhasabah diri.

No comments:

Post a Comment